Bangunan Majelis Taklim Ambruk di Ciomas
Bangunan Majelis Taklim Ambruk di Ciomas, Kabupaten Bogor, saat acara maulid berlangsung. Peristiwa ini membuat lebih dari 50 orang tertimpa reruntuhan. Tiga orang meninggal dunia, sementara puluhan lainnya mengalami luka-luka. Suasana panik melanda lokasi ketika lantai dua bangunan roboh dan menimpa jamaah yang sedang berkumpul.
Warga yang berada di sekitar lokasi berlari berhamburan setelah mendengar dentuman keras. Banyak di antara mereka mencari anggota keluarga di tengah kepanikan. Petugas gabungan dari BPBD, TNI, dan Polri segera mengevakuasi korban dan membawa mereka ke rumah sakit.
Identitas Korban Jiwa
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Adam Nugraha, merinci tiga korban meninggal dunia. Irni, korban pertama, wafat setelah dilarikan ke RS Medical Dramaga. Korban kedua bernama Wulan yang mengembuskan napas terakhir di RS PMI Kota Bogor. Korban ketiga, Yati, meninggal di RSUD Kota Bogor.
Selain itu, 30 orang lainnya mengalami luka serius maupun ringan. Mereka kini dalam perawatan intensif di RSUD Kota Bogor, RS Medical Dramaga, serta RS PMI Kota Bogor.
Evakuasi dan Pembersihan Material
Tim gabungan bergerak cepat. Mereka menyingkirkan beton, kayu, dan puing-puing bangunan dengan peralatan seadanya. Warga sekitar ikut membantu, sementara tim medis mendirikan posko darurat untuk menangani korban yang berhasil diselamatkan.
“Kami mengutamakan penyelamatan korban. Setelah proses ini, pembersihan material akan kami lakukan agar area kembali aman,” jelas Adam.
Dugaan Penyebab Runtuhnya Bangunan
Polisi bersama tim teknis mendalami penyebab robohnya majelis taklim tersebut. Dugaan awal menyebutkan lantai dua tidak mampu menahan beban jamaah yang membludak. Struktur bangunan yang lemah memperburuk kondisi hingga akhirnya ambruk.
Investigasi masih berlangsung, dan pihak berwenang berjanji akan membeberkan hasil resmi setelah semua pemeriksaan selesai.
Imbauan untuk Warga
BPBD Kabupaten Bogor mengingatkan masyarakat agar lebih memperhatikan kondisi bangunan sebelum dipakai untuk acara besar. Panitia kegiatan harus memastikan konstruksi aman agar tidak memicu tragedi serupa. Peristiwa Ciomas menjadi pelajaran penting bahwa keselamatan harus selalu diutamakan.