Polantas Menyapa Jadi Jembatan Aspirasi Ojol
Program Polantas Menyapa kini mendapat sambutan hangat dari berbagai komunitas ojek online (ojol). Tidak hanya menjadi ruang silaturahmi, kegiatan ini juga membuka peluang bagi para driver untuk menyampaikan aspirasi langsung kepada Korlantas Polri.
Para ojol menilai, pendekatan humanis dari Polantas membuat mereka merasa dihargai sebagai mitra penting dalam menciptakan keselamatan lalu lintas. Selain itu, banyak yang berharap kegiatan ini tidak berhenti pada pertemuan formal, tetapi terus berlanjut dengan pembinaan nyata.
Harapan Driver Ojol: Dari Safety Riding hingga Pembinaan Berkelanjutan
Bagi sebagian besar pengemudi ojol, jalan raya bukan sekadar tempat mencari nafkah, melainkan juga ruang dengan risiko tinggi. Karena itu, pembekalan pengetahuan tentang safety riding, etika berlalu lintas, dan kedisiplinan berkendara sangat mereka butuhkan.
Beberapa perwakilan komunitas menegaskan, bimbingan rutin dari Polantas akan memperkuat pemahaman soal keselamatan. Lebih jauh, sinergi antara ojol dan aparat kepolisian diyakini mampu menekan angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pengendara roda dua.
Sinergi Ojol dan Polantas Menuju Jalan Raya yang Lebih Aman
Melalui program ini, komunitas ojol juga berharap bisa menjadi bagian dari solusi. Mereka siap berkolaborasi dalam kampanye keselamatan berkendara di kota-kota besar, khususnya wilayah Jabodetabek yang padat lalu lintas.
Polantas sendiri melihat komunitas ojol sebagai mitra strategis. Dengan jumlah driver yang sangat besar, komunitas ini dapat menjadi agen perubahan yang menyebarkan pesan keselamatan hingga ke tingkat akar rumput.
Momentum Menyambut Hari Keselamatan Lalu Lintas Nasional
Kegiatan Polantas Menyapa bersama komunitas ojol digelar menjelang peringatan Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Nasional pada 19 September 2025. Momen ini sekaligus menjadi pengingat bahwa keselamatan di jalan tidak bisa hanya bergantung pada aparat, melainkan hasil dari kerja sama seluruh pengguna jalan.
Dengan dukungan komunitas ojol, Polantas berharap gerakan ini bisa menjadi budaya baru: berkendara dengan aman, saling menghormati, dan mengutamakan keselamatan.
Penutup
Dukungan komunitas ojol terhadap program Polantas Menyapa menunjukkan bahwa kolaborasi antara masyarakat dan aparat bukan sekadar jargon, melainkan kebutuhan nyata. Jika sinergi ini terus terjaga, maka cita-cita menciptakan jalan raya yang lebih aman dan manusiawi bukanlah hal yang mustahil.
